Postingan ini membahas tentang pembahasan contoh soal suku bunga tunggal. Suku bunga adalah nilai persentase bunga yang diterima peminjam terhadap modal yang ia pinjamkan. Bunga adalah suatu jasa berbentuk uang yang diberikan oleh seorang peminjam atau debitur terhadap orang yang meminjamkan modal atau kreditur atas persetujuan bersama.
Jika seseorang menabung di bank, ia mendapatkan bunga karena uang yang ia tabungkan di bank seolah-olah dipinjamkan kepada bank untuk kemudian diputar kembali (digunakan sebagai modal pinjaman). Begitu juga jika seseorang meminjam uang ke bank maka orang tersebut harus memberikan jasa terhadap bank berupa bunga.
Untuk menghitung suku bunga tunggal dapat menggunakan rumus dibawah ini.
Keterangan:
- M = modal yang harus dikembalikan
- Mo = modal / pinjaman
- b = bunga
- n = n tahun
- p = suku bunga
Bunga tunggal terdiri dari bunga tunggal eksak dan bunga tunggal biasa. Bunga tunggal eksak adalah perhitungan bunga yang mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari untuk tahun bukan kabisat. Adapun tahun kabisat, satu tahun terdiri dari 366 hari.
Bunga tunggal biasa adalah perhitungan bunga yang mengasumsikan satu tahun terdiri atas 360 hari. Untuk lebih jelasnya dibawah ini diberikan beberapa contoh soal suku bunga dan bunga tunggal yang disertai pembahasannya.
Contoh soal 1
Vira menabung disebuah bank sebesar Rp 200.000,00. Dalam 2 tahun tabungannya menjadi Rp 232.000,00. Suku bunga tunggal yang ditetapkan bank tersebut pertahun adalah…
Pembahasan
Pada soal ini diketahui:
- Mo = Rp 200.000,00
- M = Rp 232.000,00
- n = 2
Cara menghitung suku bunga menggunakan rumus sebagai berikut:
M = Mo (1 + p x n)Rp 232.000,00 = Rp 200.000,00 (1 + p x 2)
1 + 2p =
2p = 1,16 – 1 = 0,16
p =
Jadi besar suku bunga adalah 8 % per tahun.
Contoh soal 2
Pak Amir menyimpan uangnya di bank sebesar Rp 2.000.000,00 dengan suku bunga tunggal 9 % per tahun. Besar bunga pada bulan ke 10 adalah…
Pembahasan
Pada soal ini diketahui:
- Mo = Rp 2.000.000,00
- p = 9/12 = 0,75% = 0,0075
- n = 10
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
M = Mo (1 + p x n)
M = Rp 2.000.000,00 (1 + 0,0075 x 10)
M = Rp 2.000.000,00 (1,075) = Rp 2.150.000,00
Besar bunga bulan ke 10 = Rp 2.150.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 150.000,00
Contoh soal 3
Pak Tono menabung sebesar Rp 500.000,00 dengan suku bunga tunggal 12% per tahun. Besar tabungan pak Tono akhir tahun ketiga adalah…
Pembahasan
Diketahui:
- M = Rp 500.000,00
- p = 12% = 0,12
- n = 3
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
M = Mo (1 + p x n)
M = Rp 500.000,00 (1 + 0,12 x 3)
M = Rp 500.000,00 . 1,36 = Rp 680.000,00
Contoh soal 4
Aldo meminjam uang dari bank dengan suku bunga 10% per tahun dengan bunga tunggal. Jika besar pinjaman modal yang harus dikembalikan Aldo adalah Rp 22.400.000,00 dan jangka waktu pengembalian modal adalah 4 tahun, hitunglah:
- Besar pinjaman Aldo
- Besar bunga yang harus dibayar Aldo
Pembahasan
Jawaban soal 1 sebagai berikut:
M = Mo (1 + p x n)Rp 22.400.000,00 = Mo (1 + 0,1 x 4)
Rp 22.400.000,00 = Mo (1,4)
Mo =
Jawaban soal 2
Rp 22.400.000,00 – Rp 16.000.000,00 = Rp 6.400.000,00
Jadi besar bunga yang dibayar Aldo = Rp 6.400.000,00