Postingan ini membahas contoh soal teropong / teleskop yang disertai pembahasannya atau penyelesaiannya. Teropon adalah alat untuk melihat benda-benda langit agar tampak lebih jelas.
Rumus perbesaran bayangan teropong:M =
Rumus panjang teropong:
d = Fob + Fok
Keterangan:
- M = perbesaran bayangan teropong
- Fob = fokus lensa objektif teropong
- Fok = fokus lensa okuler teropong
- d = panjang teropong
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal teleskop dan pembahasannya dibawah ini.
Contoh soal 1
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 175 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 25 cm. Panjang teropng dan perbesaran anguler teropong berturut-turut…
A. 200 cm dan 8 kali
B. 200 cm dan 10 kali
C. 250 cm dan 7 kali
D. 250 cm dan 8 kali
E. 300 cm dan 10 kali
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui:
- Fob = 175 cm
- Fok = 25 cm
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
→ M =d = Fob + Fok = 175 cm + 25 cm = 200 cm
soal ini jawabannya A.
Contoh soal 2
Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak lensa objektif terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong digunakan dengan mata tak berakomodasi. Jarak fokus okulernya adalah…
A. 30 cm
B. 10 cm
C. 7 cm
D. 5 cm
E. 3,5 cm
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui:
- M = 6 kali
- d = 35 cm
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
→ M =→ Fob = M . Fok = 6 Fok
→ d = Fob + Fok
→ 35 cm = 6 Fok + Fok = 7 Fok
→ Fok =
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal 3
Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik teropong bintang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.
Berdasarkan gambar diatas, perbesaran bayangan untuk mata tak berakomodasi adalah…
A. 20 kali
B. 30 kali
C. 40 kali
D. 50 kali
E. 60 kali
Pembahasan / penyelesaian soal
Berdasarkan gambar kita ketahui:
- Fob = 200 cm
- Fok = 5 cm
Perbesaran bayangan teropong dihitung dengan rumus dibawah ini:
→ M =Soal ini jawabannya C.
Contoh soal 4
Berikut adalah diagram pembentukan bayangan oleh teropong bintang.
Perbesaran bayangan untuk mata tak berakomodasi adalah…
A. 125 kali
B. 64 kali
C. 42 kali
D. 24 kali
E. 5 kali
Pembahasan / penyelesaian soal
Berdasarkan gambar diketahui:
- d = 125 cm
- Fok = 5 cm
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
→ Fob = d – Fok = 125 cm – 5 cm = 120 cm→ M =
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal 5
Sebuah teropong mempunyai perbesaran anguler 10 kali dan kekuatan lensa objektif 2 Dioptri. Panjang teropongnya adalah…
A. 5 cm
B. 35 cm
C. 45 cm
D. 50 cm
E. 55 cm
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui:
- M = 10 kali
- Pob = 2 D
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
→ Pob =→ Fob =
→ M =
→ Fok =
→ d = Fob + Fok = 50 cm + 5 cm = 55 cm
Soal ini jawabannya E.
Contoh soal 6
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 225 cm dan lensa okuler dengan panjang fokus 50 cm. Teropong tersebut memiliki panjang…
A. 175 cm
B. 200 cm
C. 225 cm
D. 250 cm
E. 275 cm
Pembahasan / penyelesaian soal
- Fob = 225 cm
- Fok = 50 cm
Cara menghitung panjang teropong sebagai berikut:
- d = Fob + Fok
- d = 225 cm + 50 cm = 275 cm
Soal ini jawabannya E.
Contoh soal 7
Sebuah teropong memiliki jarak lensa objektif dengan lensa okuler 120 cm dan fokus lensa okulernya 10 cm. Perbesaran yang dihasilkan untuk mata tidak berakomodasi adalah…
A. 8 kali
B. 9 kali
C. 10 kali
D. 11 kali
E. 12 kali
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui:
- d = 120 cm
- Fok = 10 cm
Cara menjawab soal ini sebagai berikut:
→ Fob = d – Fok = 120 cm – 10 cm = 110 cm→ M =
Soal ini jawabannya D.
Berikan Jawaban Yaitu Bayangan akhir yang dihasilkam oleh Suatu Teropong bintang adalah..?