Postingan ini membahas contoh soal pola bilangan dan barisan bilangan yang disertai pembahasannya atau penyelesaiannya. Pola bilangan dan barisan bilangan merupakan salah satu materi matematika SMP kelas 8.
Salah satu ciri pola bilangan adalah adanya aturan tertentu, misalkan pola bilangan ganjil (1, 3, 5, 7, 9, ..). Aturan bilangan tersebut adalah menambahkan dengan 2 untuk urutan bilangan berikutnya. Jadi 1 + 2 = 3, 3 + 2 = 5, 5 + 2 = 7 dan seterusnya.
Urutan bilangan yang dibuat dengan aturan tertentu disebut barisan bilangan. Angka-angka yang menyusun barisan bilangan disebut dengan suku. Jadi misalkan barisan bilangan 0, 2, 4, 8, 10, …Suku pertama barisan tersebut = 0, suku kedua = 2, suku ke 3 = 4 dan seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal pola bilangan dan barisan bilangan yang disertai pembahasannya dibawah ini.
Contoh soal pola bilangan
Contoh soal 1
Lanjutkan pola bilangan dibawah ini sebanyak dua bilangan lagi dan tuliskan aturannya.
- 1, 2, 5, 10, …
- 2, 8, 32, 128, …
- 200, 191, 182, 173, …
Pembahasan / penyelesaian soal
- 2 bilangan selanjutnya soal nomor 1 adalah 1, 2, 5, 10, 17, 26. Aturannya adalah menjumlah setiap suku dengan bilangan ganjil berurutan seperti gambar dibawah ini:
- 2 bilangan selanjutnya pada soal nomor 2 adalah 2, 8, 32, 128, 512, 2048. Aturannya adalah mengkali setiap bilangan dengan 4.
- 2 bilangan selanjutnya pada soal nomor 3 adalah 200, 191, 182, 173, 164, 155. Aturannya adalah setiap bilangan dikurang 9.
Contoh soal 2 (UN 2018)
Tiga suku berikutnya dari barisan 1, 5, 11, 19, … adalah…
A. 29, 42, 56
B. 29, 41, 55
C. 29, 40, 52
D. 29, 39, 49
Pembahasan \ Penyelesaian soal
Barisan bilangan diatas digambarkan sebagai berikut:
Jadi 3 bilangan selanjutnya adalah 29, 41, 55. Jawaban soal nomor 2 adalah B.
Contoh soal barisan bilangan
Contoh soal 1 (UN 2018)
Perhatikan gambar dibawah ini.
Jika pola diatas dilanjutkan, banyak bulatan pada pola ke 61 adalah…
A. 240
B. 241
C. 66
D. 64
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada gambar diatas diketahui banyak bulatan secara berurutan 1, 5, 9, 13. Berdasarkan ke empat bilangan ini, aturan pola bilangan adalah setiap bilangan ditambah 4. Pada soal ini diketahui:
- a = 1
- b = 4
- n = 61
Untuk mengetahui bilangan ke 61 kita gunakan rumus suku ke-n sebagai berikut:
- Un = a + (n – 1)b
- U61 = 1 + (61 – 1) 4
- U61 = 1 + 60 x 4
- U61 = 1 + 240 = 241
Jadi jawaban soal ini adalah B.
Contoh soal 2 (UN 2018 SMP)
Perhatikan pola berikut:
Pada pola diatas banyak noktah pada pola ke 8 adalah…
A. 17
B. 16
C. 15
D. 14
Pembahasan / penyelesaian soal
Banyak noktah jika dibuat dalam barisan bilangan sebagai berikut 1, 3, 5, 7. Jadi pada soal ini diketahui a = 1, b = 3 – 1 = 2 dan n = 8. Maka kita peroleh pola ke 8:
- Un = a + (n – 1)b
- U8 = 1 + (8 – 1) 2
- U8 = 1 + 7 x 2
- U8 = 1 + 14 = 15
Jadi jawaban soal ini adalah C.
Contoh soal 3 (Un 2018 SMP)
Suku ke 52 dari barisan bilangan 7, 12, 17, 22, 27, … adalah…
A. 257
B. 259
C. 262
D. 267
Pembahasan \ penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui a = 7, b = 12 – 7 = 5 dan n = 52. Maka suku ke 52 dihitung dengan rumus sebagai berikut:
- Un = a + (n – 1) b
- U52 = 7 + (52 – 1) 5
- U52 = 7 + 51 x 5 = 262
Jawaban soal ini adalah C.
Contoh soal 4 (UN SMP 2018)
Pola berikut dibentuk menggunakan batang korek.
Banyak batang korek yang digunakan untuk membentuk pola ke 50 adalah…
A. 150
B. 151
C. 152
D. 153
Pembahasan / penyelesaian soal
Batang korek jika diubah dalam bentuk barisan bilangan adalah 4, 7, 10. Jadi kita ketahui a = 4, b = 7 – 4 = 3 dan n = 50. Pola ke 50 kita hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
- Un = a + (n – 1)b
- U50 = 4 + (50 – 1) 3
- U50 = 4 + 147 = 151
Jadi soal ini jawabannya B.
Contoh soal 5 (UN 2017 SMP)
Diketahui barisan bilangan 12, 20, 30, 42, 56, …. Suku ke 22 adalah…
A. 624
B. 600
C. 575
D. 552
Pembahasan / penyelesaian soal
Untuk menjawab soal ini kita tentukan dahulu rumus ke-n dengan cara:
- Un = ann + bn + c
- U1 = a + b + c = 12 ……(pers. 1)
- U2 = 4a + 2b + c = 20 ..(pers. 2)
- U3 = 9a + 3b + c = 30 ..(pers . 3)
Berdasarkan persamaan 2 dan 1 kita peroleh:
- 4a + 2b + c = 20
- a + b + c = 12 (-)
- 3a + b = 8 …..(pers. 4)
Dari persamaan 3 dan 2 kita peroleh:
- 9a + 3b + c = 30
- 4a + 2b + c = 20 (-)
- 5a + b = 10 …….(pers. 5)
Dari persamaan 5 dan 4 kita dapat:
- 5a + b = 10
- 3a + b = 8 (-)
- 2a = 2
- a = 2/2 = 1
Subtitusi a = 1 ke persamaan 4 sehingga didapat:
- 3a + b = 8
- 3 x 1 + b = 8
- 3 + b = 8
- b = 8 – 3 = 5
Subtitusi nilai a = 1, b = 5 ke persamaan 1 maka diperoleh:
- a + b + c = 12
- 1 + 5 + c = 12
- c = 12 – 6 = 6
Jadi rumus suku ke n yang berlaku pada barisan bilangan contoh soal 5 adalah Un = n2 +5n + 6 . Jadi suku ke 22 barisan bilangan 12, 20, 30, 42, 56 adalah:
- Un = n2 + 5n + 6
- U22 = 222 + 5 x 22 + 6
- U22 = 484 + 110 + 6
- U22 = 600
Jadi soal ini jawabannya B.
SANGAT MEMBANTU
oke terima kasih
Itu yang nomor 4 ,, kok tiba² jadi a= ya bukan ny a=4???
Eh kok a=5,, bukan nya a=4?
a = 4 jadi jawabannya B (151). Terima kasih koreksinya