Postingan ini membahas contoh soal fungsi konsumsi & fungsi tabungan dan pembahasannya. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel) perekonomian tersebut. Jadi fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara besarnya pendapatan nasional dan besarnya konsumsi. Rumus fungsi konsumsi sebagai berikut.
Keterangan:
- C = konsumsi
- a = (APC – MPC)Y = konsumsi autonomous
- b = MPC = = Marginal Propensity to Consume.
- APC = = Average Propensity of Consume.
- Y = pendapatan nasional
- Yd = pendapatan disposibel
Fungsi tabungan menunjukkan besarnya pendapatan nasional yang digunakan untuk tabungan (saving). Rumus fungsi tabungan sebagai berikut.
Keterangan:
- Y = pendapatan
- C = konsumsi
- S = tabungan
Contoh soal fungsi konsumsi
Contoh soal 1
Diketahui fungsi konsumsi C = 40 + 0,8Y, keseimbangan pendapatannya yaitu…
A. 100
B. 200
C. 300
D. 400
E. 500
Pembahasan
Keseimbangan pendapatan adalah besarnya pendapatan sama dengan besarnya konsumsi atau Y = C.
- Y = C
- Y = 40 + 0,8Y
- Y – 0,8Y = 40
- 0,2Y = 40
- Y = 40/0,2 = 200
Jadi keseimbangan pendapatannya = 200. Soal ini jawabannya B.
Contoh soal 2
Rudy seorang tamatan SMA, pada saat bekerja jumlah penghasilan Rp1.500.000,00 untuk konsumsinya sebesar Rp1.500.000,00. Jika penghasilannya naik menjadi Rp2.500.000,00 sebulan jumlah konsumsinya menjadi sebesar Rp2.000.000,00. Berdasarkan ilustrasi tersebut fungsi konsumsi adalah …
A. C = 1.500.000 + 0,5Y
B. C = 1.500.000 – 0,5Y
C. C = -750.000 + 0,5Y
D. C = 750.000 + 0,5Y
E. C = 500.000 + 0,2Y
Pembahasan
Pada soal ini diketahui:
- APC = = = 0,8
- b = MPC = = = = 0,5
- Y = 2.500.000
Cara menentukan fungsi konsumsi sebagai berikut.
- C = a + bY
- C = (APC – MPC) Y + bY
- C = (0,8 – 0,5) 2.500.000 + 0,5Y
- C = 750.000 + 0,5Y
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal 3
Jika pendapatan Rp1.000.000,00, konsumsi Rp800.000,00. Jika pendapatan naik menjadi Rp1.500.000,00, konsumsi naik menjadi Rp1.000.000,00. Dari data tersebut, fungsi konsumsinya adalah …
A. C = 200.000 + 0,5Y
B. C = 300.000 + 0,5Y
C. C = 400.000 + 0,4Y
D. C = 400.000 + 0,5Y
E. C = 500.000 + 0,5Y
Pembahasan
Diketahui:
- APC = = = 2/3
- b = MPC = = = = 0,4
- Y = 1.500.000
Cara menentukan fungsi konsumsi sebagai berikut.
- C = a + bY
- C = (APC – MPC) Y + bY
- C = (2/3 – 0,4) 1.500.000 + 0,4Y
- C = 400.000 + 0,4Y
Soal ini jawabannya C.
Contoh soal fungsi tabungan
Contoh soal 1
Diketahui fungsi konsumsi C = 10 + 0,6Y. Jika pendapatan nasional sebesar 60, besarnya tabungan adalah …
A. 12
B. 14
C. 24
D. 36
E. 46
Pembahasan
- Y = C + S
- S = Y – C
- S = Y – (10 + 0,6Y)
- S = 60 – (10 + 0,6 . 60)
- S = 60 – (10 + 36)
- S = 60 – 46 = 14
Soal ini jawabannya B.
Contoh soal 2
Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8Y. Jika tabungan sebesar Rp20,00, konsumsi sebesar …
A. Rp290,00
B. Rp270,00
C. Rp250,00
D. Rp230,00
E. Rp220,00
Pembahasan
Hitung terlebih dahulu pendapatan (Y) dengan cara dibawah ini.
- S = -a + (1 – b) Y
- 20 = -30 + (1 – 0,8) Y
- 20 = -30 + 0,2Y
- 0,2Y = 20 + 30 = 50
- Y = 50/0,2 = 250
Selanjutnya menghitung konsumsi (C) dengan cara dibawah ini.
- C = 30 + 0,8 Y
- C = 30 + 0,8 . 250
- C = 30 + 200
- C = 230
Jadi konsumsi sebesar Rp230,00. Soal ini jawabannya D.
Contoh soal 3
Pada saat Pak Andi tidak bekerja, ia harus mengeluarkan Rp30.000,00 untuk kebutuhan sebulan. Setelah bekerja dengan penghasilan Rp100.000,00, ia bisa menabung Rp10.000,00. Berdasarkan data tersebut fungsi konsumsinya yaitu …
A. C = 10.000 + 0,6Y
B. C = 30.000 + 0,6Y
C. C = 90.000 + 0,6Y
D. C = 100.000 + 0,6Y
E. C = 140.000 + 0,6Y
Pembahasan
Diketahui:
- a = 30.000
- Y = 100.000
- S = 10.000
Selanjutnya hitung koefisien konsumsi (b) dengan cara dibawah ini.
- S = -a + (1 – b)Y
- 10.000 = -30.000 + (1 – b) 100.000
- (1 – b) 100.000 = 10.000 + 30.000
- (1 – b) 100.000 = 40.000
- 1 – b = 40.000/100.000 = 0,4
- b = 1 – 0,4 = 0,6
Selanjutnya menentukan fungsi konsumsi dengan cara dibawah ini.
- C = a + bY
- C = 30.000 + 0,6Y
Soal ini jawabannya B.
Contoh soal 4
Diketahui C = 5 + 0,25Y. Dari data tersebut besarnya hasrat menabung adalah …
A. 0,5
B. 5
C. 0,25
D. 0,75
E. 0
Pembahasan
Pada soal ini diketahui:
- a = 5
- b = 0,25
Cara menghitung hasrat menabung (MPS) sebagai berikut.
- MPS = 1 – b
- MPS = 1 – 0,25 = 0,75
Jadi soal ini jawabannya D.
Contoh soal 5
Apabila diketahui fungsi konsumsi suatu masyarakat C = 600 + 0,75Y, fungsi tabungannya adalah …
A. S = 600 – 0,25Y
B. S = -600 + 0,75Y
C. S = -600 + 0,25Y
D. S = 600 + 0,25Y
E. S = -600 – 0,25Y
Pembahasan
- S = Y – C
- S = Y – (600 + 0,75Y)
- S = Y – 600 – 0,75Y
- S = -600 + 0,25Y
Soal ini jawabannya C.
Contoh soal 6
Jika hasrat berkonsumsi marjinal (MPC) sama dengan 0,75 maka besarnya hasrat menabung marjinal (MPS) adalah …
A. 1
B. 0,8
C. 0,75
D. 0.25
E. tidak dapat ditentukan karena informasinya tidak lengkap
Pembahasan
- MPS = 1 – b
- MPS = 1 – MPC
- MPS = 1 – 0,75 = 0,25
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal 7
Fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 120 miliar + 0,6Y. Jika pendapatan nasional sebesar Rp6.000 miliar, jumlah tabungan masyarakat …
A. Rp2.280 miliar
B. Rp2.520 miliar
C. Rp3.600 miliar
D. Rp3.720 miliar
E. Rp5.880 miliar
Pembahasan
- S = Y – C
- S= Y – (120 miliar + 0,6Y)
- S = 6.000 – (120 + 0,6 . 6000)
- S = 6.000 – (120 + 3.600)
- S = 6.000 – 3.720
- S = 2.280
Jadi tabungan masyarakat sebesar Rp2.280 miliar. Soal ini jawabannya A.