Postingan ini membahas cara menghitung pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total atau pertumbuahan penduduk migrasi. Pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu dinyatakan dengan persen. Keadaan penduduk bertambah jika angka kelahiran lebih besar dari angka kematian. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor-faktor kelahiran, kematian dan migrasi yang terdiri dari emigrasi dan imigrasi.
Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk alami suatu wilayah terjadi karena ada selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. Sedangkan penduduk yang keluar dan masuk wilayah itu tidak diperhitungkan karena relatif sedikit. Cara menghitung pertumbuhan penduduk alami menggunakan rumus dibawah ini.
Pa = L – M
Keterangan:
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L = angka kelahiran dalam satu tahun
M = angka kematian dalam satu tahun
Contoh 1: Penduduk Desa Z pada tahun 2019 berjumlah 7.200 jiwa. Selama setahun, terjadi kelahiran sebanyak 144 bayi dan kematian sebanyak 72 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk alami desa Z pada tahun 2019.
Pembahasan
L =L =
M =
M =
Pa = L – M = 20 – 10 = 10
Jadi pertumbuhan penduduk desa Z adalah 10 jiwa dari setiap 1.000 jiwa penduduk.
Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan penduduk total atau pertumbuhan penduduk migrasi menunjukkan besarnya pertumbuhan penduduk suatu wilayah selama satu tahun dengan memperhatikan faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Cara menghitung pertumbuhan penduduk total suatu wilayah sama dengan penentuan pertumbuhan penduduk alami ditambah selisih jumlah penduduk yang keluar dengan penduduk yang masuk ke suatu wilayah. Rumus pertumbuhan penduduk total sebagai berikut.
Pt = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
Pt = Pertumbuhan penduduk total
L = angka kelahiran dalam satu tahun
M = jumlah kematian dalam satu tahun
I = Jumlah penduduk masuk atau imigrasi
E = jumlah penduduk keluar atau emigrasi
Contoh 1 : Jumlah penduduk Kota A pada tahun 2019 adalah 7.200 jiwa. Angka kelahiran 20 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian 10 jiwa per 1.000 penduduk. Selama tahun 2019 telah terjadi perpindahan penduduk yaitu 86 jiwa keluar dan 108 jiwa masuk kota A. Hitunglah pertumbuhan penduduk total kota A.
Pembahasan
I =I =
E =
E =
Pt = (L – M) + (I – E)
Pt = (20 – 10) + (15 – 12) = 10 + 3 = 13
Jadi pertumbuhan penduduk total kota A pada tahun 2019 adalah 13 jiwa dari 1.000 jiwa penduduk.
Contoh 2: Penduduk di Desa Tani Maju pada tahun 2015 berpenduduk 15.000 jiwa. Angka kelahiran 50 jiwa per 1.000 jiwa penduduk dan angka kematian 25 jiwa per 1.000 penduduk. Selama tahun 2015 telah terjadi perpindahan penduduk yaitu 100 jiwa keluar dan 150 jiwa masuk Desa Tani Maju. Hitunglah pertumbuhan penduduk total Desa Tani Maju pada tahun 2015.
Pembahasan
I =I =
E =
E =
Pt = (L – M) + (I – E)
Pt = (50 – 25) + (10 – 7) = 25 + 3 = 28
Jadi pertumbuhan penduduk total Desa Tani Maju pada tahun 2015 adalah 28 jiwa per 1.000 penduduk.
Daftar Pustaka.
Anjayani, Eni. Geografi Untuk Kelas XI SMA/MA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta, 2009.
Ruswanto. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI Program Studi Ilmu Sosial. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta, 2009.
Kami sangat paham