Lompat ke konten

Cara menghitung angka kelahiran kasar, menurut umur, dan umum + contoh soal

Artikel ini membahas tentang cara menghitung angka kelahiran kasar, angka kelahiran menurut umur, angka kelahiran umum, dan angka kelahiran khusus yang disertai contoh soal. Kelahiran atau Fertilitas dalam pengertian demografi adalah kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Kelahiran menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk.

Cara menghitung angka kelahiran kasar / Crude Birth Rate (CBR)

Angka kelahiran kasar / Crude Birth Rate (CBR) merupakan penentuan tingkat kelahiran bayi tanpa membeda-bedakan golongan dan umur dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu wilayah. Cara menghitung angka kelahiran kasar dengan menggunakan rumus dibawah ini.

CBR =
B
P
x 1.000

Keterangan:
CBR = angka kelahiran kasar
B = jumlah kelahiran selama 1 tahun
P = Jumlah penduduk

Contoh cara menghitung 1: Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Kota X sebanyak 20.000 jiwa dan jumlah bayi yang lahir pada tahun yang sama adalah 100 anak. Hitunglah angka kelahiran kasarnya.

Pembahasan

CBR =
B
P
x 1.000
CBR =
100
20.000
x 1.000 = 5

Hasil ini menunjukkan dari setiap 1.000 penduduk kota X terjadi kelahiran sebanyak 5 bayi.

Contoh cara menghitung 2: Di Desa Sekarsari pada tahun 2005 berpenduduk 5.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada tahun yang sama adalah 125 bayi. Berapakah angka kelahiran kasarnya.

Pembahasan

CBR =
B
P
x 1.000
125
5.000
x 1.000 = 25

Cara menghitung angka kelahiran menurut umur

Perhitungan angka kelahiran yang mempertimbangkan umur dan jenis kelamin disebut angka kelahiran menurut kelompok umur atau Age Specific Fertility Rate (ASFR). ASFR menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu selama setahun. Untuk menentukan angka kelahiran menurut umur menggunakan rumus dibawah ini.

ASFRx =
Bx
Px
x 1.000

Keterangan:
ASFRx = Angka kelahiran menurut umur x tahun
Bx = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x tahun selama setahun
Px = jumlah penduduk wanita umur x tahun

Contoh cara menghitung 1 : Penduduk wanita kelompok umur 25 – 30 tahun di Desa Y pada tahun 2019 adalah 2.000 jiwa. Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut adalah 50 bayi. Hitunglah angka kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut.

Pembahasan

ASFRx =
Bx
Px
x 1.000
ASFR25-30 =
50
2.000
x 1.000 = 25

Hasil diatas menunjukkan dari 1.000 wanita umur 25-30 tahun di Desa Y terjadi kelahiran 25 bayi.

Contoh cara menghitung 2 : ASFR pada suatu kota menunjukkan angka 212 jiwa. Jelaskan arti angka tersebut.

Pembahasan

Angka tersebut menunjukkan dari 1.000 wanita kelompok umur tertentu terjadi kelahiran sebanyak 212 bayi.

Cara menghitung angka kelahiran umum

Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah banyaknya kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15-49 tahun pada pertengahan tahun. Cara menghitung angka kelahiran umum menggunakan rumus dibawah ini.

GFR =
L
W (15-49)
x 1.000

Keterangan:
GFR = angka kelahiran umum
L = banyaknya kelahiran dalam satu tahun
W (15-49) = banyaknya wanita berusia 15 – 49 tahun

Contoh cara menghitung: Di kota A banyaknya penduduk wanita berusia 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun 2019 adalah 9.000 jiwa, sedangkan jumlah bayi yang lahir adalah 900 bayi. Hitunglah angka kelahiran umumnya.

Pembahasan

GFR =
L
W
x 1.000
GFR =
900
9.000
x 1.000 = 100

Hasil diatas menunjukkan bahwa dari 1.000 wanita berumur 15-49 tahun terdapat kelahiran sebanyak 100 bayi.

Contoh soal angka kelahiran

Contoh soal 1

Data penduduk wilayah Y tahun 2005.

  1. Jumlah penduduk = 7.180 jiwa.
  2. Jumlah penduduk wanita = 3.586 jiwa.
  3. Jumlah penduduk wanita umur 20-25 tahun = 960 jiwa.
  4. Jumlah kelahiran dari wanita umur 20-25 tahun = 48 jiwa.

Berapa angka kelahiran dari wanita kelompok umur 20-25 tahun?
A. 13
B. 50
C. 7
D. 268
E. 134

Cara menghitung

ASFRx =
Bx
Px
x 1.000
ASFR20-25 =
48
960
x 1.000 = 50

Soal ini jawabannya B.


Contoh soal 2

Jika angka kelahiran di Kabupaten X pada tahun 2002 sebesar 200 orang dan jumlah penduduknya sekitar 100.000 orang, maka angka kelahiran kasarnya sebesar ….
A. 2
B. 3
C. 5
D. 6
E. 7

Cara menghitung

CBR =
B
P
x 1.000
CBR =
200
100.000
x 1.000 = 2

Soal ini jawabannya A.


Contoh soal 3

Pada tahun 2001, provinsi R mempunyai jumlah penduduk 2.000.000 orang dengan angka kelahiran pada wanita yang berusia 25 – 30 tahun sebesar 3.000 orang dan jumlah wanita yang berusia 25-30 tahun sebanyak 550.000 orang. Jumlah angka kelahiran khususnya adalah …
A. 140 orang
B. 149 orang
C. 144 orang
D. 134 orang
E. 150 orang

Cara menghitung

ASFRx =
Bx
Px
x 1.000
ASFR25-30 =
3.000
550.000
x 1.000 = 5,45

Jawaban: –


Contoh soal 4

Penduduk wanita Desa Jetis berusia 20-30 tahun pada tahun 2006 berjumlah 2.500 jiwa dan jumlah kelahiran hidup dari wanita berusia 20-30 tahun berjumlah 75 jiwa. Jadi tingkat kelahiran bayi menurut golongan umur di Desa Jetis adalah … jiwa/tanun.
A. 34
B. 33
C. 32
D. 31
E. 30

Cara menghitung

ASFRx =
Bx
Px
x 1.000
ASFR20-30 =
75
2.500
x 1.000 = 30

Soal ini jawabannya E.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *