Pada postingan ini kita membahas contoh soal lup dan penyelesaiannya. Saya yakin kalian tahu semua apa itu lup. Lup atau biasa disebut kaca pembesar adalah alat optik yang berguna untuk memerbesar ukuran benda.
Jadi dengan menggunakan lup, benda dengan ukuran kecil akan kelihata lebih besar. Lalu mengapa bisa begitu?. Jawabannya adalah karena didalam lup terdapat sebuah lensa yang yaitu lensa cembung.
Jadi lensa cembung inilah yang membuat ukuran benda terlihat lebih besar. Namun perlu diingat, yang diperbesar oleh lup ini hanyalah bayangannya. Sedangkan ukuran benda akan tetap.
Perbesaran bayangan yang dilakukan oleh lup disebut perbesaran anguler. Rumus perbesaran anguler pada lup ada 2 yaitu untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi. Rumus perbesaran anguler lup mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi sebagai berikut.
Rumus lup mata berakomodasi maksimum :→ M =
Rumus lup mata tidak berakomodasi
→ M =
Besaran Sn menyatakan titik dekat mata dan f = fokus lensa lup.
Contoh soal lup mata berakomodasi maksimum
Contoh soal 1
Sebuah lup mempunyai lensa dengan panjang fokus 10 cm. Hitunglah perbesaran anguler lup untuk mata normal berakomodasi maksimum.
Penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui Sn = 25 cm (mata normal) dan f = 10 cm. Jadi perbesaran anguler lup sebagai berikut:
→ M =→ M =
Jadi perbesaran anguler lup = 3,5 kali.
Contoh soal 2
Seseorang bermata normal menggunakan sebuah lup untuk mengamati benda kecil. Benda kecil tersebut diletakkan pada jarak 5 cm dari lup. Hitunglah perbesaran anguler lup jika mata berakomodasi maksimum.
Penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui Sn = 25 cm sehingga letak bayangan s’ = – 25 cm (karena berakomodasi maksimum), dan s = 5 cm. Selanjutnya untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu fokus lup dengan menggunakan rumus lensa sebagai berikut:
→→
→
→ f =
Jadi perbesaran anguler lup:
→ M =→ M =
Contoh soal 3
Seseorang dengan titik dekat mata 40 cm menggunakan lup untuk mengamati benda kecil. Jika dalam keadaan berakomodasi maksimum perbesaran yang dihasilkan adalah 4 kali, maka hitunglah kekuatan lup.
Penyelesaian soal
Untuk menjawab soal ini tentukan terlebih dahulu fokus lensa lup dengan cara:
→ M =→ 4 =
→
→ f =
- M = Sn/f + 1.
- 4 = 40/f + 1.
- 40/f = 4 – 1 = 3.
- f = 40/3 cm = 0,4/3 m.
Jadi kekuatan lensa lup:
→ p =→ p =
Contoh soal 4
Seseorang yang titik dekatnya 30 cm melihat benda dengan menggunakan kaca pembesar sehingga bayangan yang dilihatnya 5 kali besar benda. Jika orang tersebut melihat dengan mata berakomodasi maksimum, hitunglah jarak fokus lensa kaca pembesar.
Penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui M = 5 kali, s’ = 30 cm dan yang ditanya f. Cara mencari fokus lensa sebagai berikut:
→ M =→ 5 =
→
→ f =
Contoh soal 5
Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup 10 Dioptri. Apabila orang itu memiliki titik dekat 30 cm dan ingin memperoleh perbesaran maksimum, maka hitunglah jarak kartu suara terhadap lup.
Penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui p = 10 D dan s’ = 30 cm dan besaran yang ditanya adalah s.
→ p =f =
→
→
→
→
→ s =
Contoh soal lup mata tidak berakomodasi
Contoh soal 1
Seseorang menggunakan lup dengan kekuatan 10 Dioptri dan bayangan yang dihasilkan diperbesar 5 kali. Hitunglah titik dekat orang jika mata tidak berakomodasi.
Penyelesaian soal
Untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu fokus lensa dengan menggunakan rumus:
→ p =→ f =
Selanjutnya kita hitung titik dekat mata dengan menggunakan rumus:
→ M =→ Sn = M . f = 5 . 10 = 50 cm
Contoh soal 2
Sebuah lup mempunyai kekuatan 20 dioptri. Hitunglah perbesaran yang dihasilkan untuk mata normal tidak berakomodasi.
Penyelesaian soal
Hitung terlebih dahulu fokus lensa:
→ f =Jadi perbesaran bayangan yang dihasilkan lup:
→ M =→ M =