Postingan ini memabahas tentang kumpulan rumus listrik statis yang disertai keterangan simbol dan satuannya. Rumus listrik statis mencakup rumus gaya listrik, kuat medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, potensial listrik, energi potensial hingga rumus kapasitor.
Rumus gaya listrik
→ F = kQ1
Q2
r122
Keterangan dan satuan
- F = Gaya listrik (N)
- k = tetapan Coulomb (9 x 109 Nm2/C2)
- Q1 = muatan pertama (C)
- Q2 = muatan kedua (C)
- r12 = jarak muatan 1 dan muatan 2 (m).
Rumus gaya listrik 3 muatan segaris
Rumus gaya listrik yang berlaku pada Q2 sebagai berikut:
→ F2 = F21 + F23.→ F2 = k
Q2 Q1
r212
+ k
Q2 Q3
r232
Rumus Kuat medan listrik
→ E = kQ
r2
Keterangan:
- E = kuat medan listrik (N/C)
- k = tetapan Coulomb (9 x 109 Nm2/C2)
- Q = muatan listrik (C)
- r = jarak titik ke muatan Q (m).
Rumus kuat medan listrik akibat 2 muatan segaris
Rumus kuat medan listrik di titik A sebagai berikut:
→ EA = E1+ E2.→ EA = k
Q1
r12
+ k
Q2
r22
Jika gaya listrik diketahui maka rumus kuat medan listrik sebagai berikut:
→ E =F
Q
Keterangan:
- E = Kuat medan listrik (N/C)
- F = Gaya listrik / Gaya Coulomb (N)
- Q = muatan listrik (C)
Rumus kuat medan listrik bola konduktor
→ didalam bola E = 0.→ dipermukaan bola E = k
Q
R2
→ diluar permukaan bola E = k
Q
r2
Keterangan:
- Q = muatan bola konduktor (C)
- R = jari-jari bola (m)
- r = jarak titik ke pusat bola (m)
Rumus kuat medan listrik keping sejajar
→ E = kQ
A εo
→ E =
V
d
Keterangan:
- A = luas keping sejajar (m2)
- V = beda potensial keping sejajar (Volt)
- d = jarak dua keping (m)
Rumus fluks listrik
→ Φ = E . A . cos θKeterangan:
- Φ = fluks listrik (Nm2C-1)
- E = medan listrik (N/C)
- A = Luas bidang yang ditembus medan listrik (m2)
- θ = sudut antara medan listrik dengan garis normal.
Hukum Gauss
→ Φ =Q
εo
Keterangan:
- Φ = fluks listrik (Nm2C-1)
- Q = Jumlah muatan yang dilingkupi permukaan tertutup (C)
- εo = Permitivitas ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)
Rumus potensial listrik
→ V = kQ
r
Keterangan:
- V = potensial listrik (Volt)
- k = tetapan Coulomb (9 x 109 Nm2/C2)
- Q = muatan listrik (C)
- r = jarak titik ke muatan (m)
Rumus potensial listrik akibat n muatan
→ V = V1 + V2 + V3 + … + Vn→ V = k
Q1
r1
+ k
Q2
r2
+ k
Q3
r3
+ … + k
Qn
rn
Rumus energi potensial listrik
→ Ep = kQ1 Q2
r12
Keterangan:
- Ep = Energi potensial listrik (J)
- k = tetapan Coulomb (9 x 109 Nm2/C2)
- Q1 = muatan pertama (C)
- Q2 = muatan kedua (C)
- r12 = jarak muatan 1 dan muatan 2 (m).
Rumus Kapasitas kapasitor
→ C =Q
V
Keterangan:
- C = Kapasitas kapasitor (F)
- Q = muatan listrik (C)
- V = beda potensial (V)
Rumus kapasitas kapasitor keping sejajar
→ C = εo KA
d
→ C = ε
A
d
Keterangan:
- ε = εo K.
- εo = permitivitas ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)
- K = konstanta dielektrik
- A = luas keping (m)
- d = jarak dua keping (m)
Rumus energi potensial kapasitor
→ Ep =1
2
. C . V2.
→ EP =
1
2
. Q . V
Keterangan:
- Ep = energi potensial kapasitor (J)
- C = kapasitas kapasitor (F)
- Q = muatan (C)
- V = beda potensial (V)
Rumus kapasitas kapasitor susunan seri
→1
Cs
=
1
C1
+
1
C2
+
1
C3
+ … +
1
Cn
Keterangan:
- Cs = kapasitas kapasitor gabungan susunan seri (F)
- C1, C2, C3 , Cn = kapasitas kapasitor ke 1, 2, 3, n.
Rumus kapasitas kapasitor susunan paralel
→ Cp = C1 + C2 + C3 + … + Cn.Cn menyatakan kapasitas gabungan kapasitor susunan paralel.