Contoh soal pengukuran nomor 1
Seorang siswa diminta menuliskan bilangan hasil pengukuran mengandung 4 angka penting. Penulisan yang benar adalah …
A. 0,012
B. 0,0120
C. 0,01200
D. 0,012000
E. 0,0120000
Pembahasan
- 0,012 = memiliki 2 angka penting yaitu 1 dan 2.
- 0,0120 = memiliki 3 angka penting yaitu 1, 2, 0.
- 0,01200 = memiliki 4 angka penting yaitu 1, 2, 0, 0.
- 0,012000 = memiliki 5 angka penting yaitu 1, 2, 0, 0, 0.
- 0,0120000 = memiliki 6 angka penting yaitu 1, 2, 0, 0, 0, 0.
Jadi soal ini jawabannya C.
Contoh soal pengukuran nomor 2
Hasil penjumlahan 23,48 m dengan 125,2 m ditulis dengan aturan angka penting sama dengan …
A. 148,68 m
B. 148,6 m
C. 148,7 m
D. 149 m
E. 150 m
Pembahasan
23,48 m + 125,2 m = 148,68 m
23,48 m memiliki angka penting setelah koma = dua angka penting.
125,2 m memiliki angka penting setelah koma = satu angka penting.
Jadi angka penting setelah koma yang paling sedikit = satu. Sehingga hasil penjumlahan memiliki angka penting setelah koma sebanyak satu angka.
148,68 m dibulatkan menjadi = 148,7 m.
Soal ini jawabannya C.
Contoh soal pengukuran nomor 3
Hasil perkalian dari bilangan 15,34 x 2,9 adalah …
A. 44
B. 44,486
C. 44,48
D. 44,5
E. 45
Pembahasan
15,34 x 2,9 = 44,486.
15,34 memiliki 4 angka penting
2,9 memiliki 2 angka penting.
Yang paling sedikit 2 angka penting.
Jadi hasil perkalian memiliki 2 angka penting.
44,486 dibulatkan menjadi 44.
Soal ini jawabannya A.
Contoh soal pengukuran nomor 4
Pengukuran panjang sebuah pensil dengan mistar ditunjukkan pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut jika dituliskan dengan nilai ketidakpastiannya maka panjang pensil adalah … cm
A. 17,6 ± 0,05
B. 17,6 ± 0,005
C. 17,5 ± 0,005
D. 17,5 ± 0,05
E. 17,5 ± 0,5
Pembahasan
- Skala terkecil mistar = 1 mm
- Ketidakpastian = x skala terkecil
- Ketidakpastian = x 1 mm = 0,5 mm = 0,05 cm
- Jadi, hasil pengukuran = (17,6 ± 0,05) cm
Soal ini jawabannya A.
Contoh soal pengukuran nomor 5
Pengukuran diameter sebuah peluru dengan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut, jika dituliskan dengan nilai ketidakpastiannya, diameter peluru adalah … mm
A. 3,9 ± 0,05
B. 3,9 ± 0,005
C. 4,0 ± 0,5
D. 4,6 ± 0,05
E. 4,6 ± 0,005
Pembahasan
- Skala terkecil jangka sorong = 0,1 mm
- Ketidakpastian = x skala terkecil
- Ketidakpastian = x 0,1 mm = 0,05 mm
- Skala tetap = 4 mm
- Skala nonius = 0,6 mm
- Hasil pengukuran = 4 mm + 0,6 mm = 4,6 mm
- Hasil = (4,6 ± 0,05) mm
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal pengukuran nomor 6
Pada pengukuran panjang dengan jangka sorong, kedudukan skala tetap dan nonius seperti pada gambar.
Hasil pengukuran tersebut adalah …
A. 2,26 cm
B. 3,20 cm
C. 2,33 cm
D. 2,34 cm
E. 2,35 cm
Pembahasan
Jadi hasil pengukuran = 2,2 cm + 0,06 cm = 2,26 cm. Soal ini jawabannya A.
Contoh soal pengukuran nomor 7
Pengukuran tebal satu lembar kertas karton dengan mikrometer sekrup ditunjukkan pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut, jika dituliskan dengan nilai ketidakpastiannya, tebal kertas karton tersebut adalah …. mm
A. 1,50 ± 0,005
B. 1,50 ± 0,05
C. 1,50 ± 0,5
D. 1,40 ± 0,005
E. 1,40 ± 0,05
Pembahasan
- Skala terkecil = 0,01 mm
- Skala tetap = 1 mm
- Skala nonius = 0,40 mm
- Hasil pengukuran = (1 + 0,40 ± skala terkecil) mm
- Hasil pengukuran = (1,40 ± 0,01) mm
- Hasil pengukuran = (1,40 ± 0,005) mm
Soal ini jawabannya D.
Contoh soal pengukuran nomor 8
Sebuah mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur garis tengah bola yang kecil dengan hasil seperti gambar berikut.
Hasil pengukurannya adalah …
A. 2,20 mm
B. 2,52 mm
C. 3,70 mm
D. 4,20 mm
E. 4,70 mm
Pembahasan
- Skala tetap = 4,5 mm
- Skala nonius = 0,20 mm
- Hasil pengukuran = 4,5 mm + 0,20 mm = 4,70 mm
Soal ini jawabannya E.
Contoh soal pengukuran nomor 9
Pengukuran massa benda dengan neraca tiga lengan atau neraca O Hauss, ditunjukkan pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut, maka massa benda adalah … gram
A. 240,5
B. 340,6
C. 440,5
D. 540,5
E. 550,7
Pembahasan
Hasil pengukuran = 400 + 40 + 0,5 = 440,5 gram. Soal ini jawabannya C.