Lompat ke konten

8 Contoh soal perhitungan kimia dan pembahasannya

Contoh soal perhitungan kimia nomor 1

Volume gas CO2 (STP) yang dapat terbentuk pada pembakaran 6 gram C2H6 (Ar C = 12, H = 1) menurut reaksi:
2C2H6 (g) + 7O2 (g) → 4 CO2 (g) + 6 H2O (l) adalah …
A. 2,24 liter
B. 4,48 liter
C. 8,96 liter
D. 11,2 liter
E. 89,6 liter

Pembahasan

Hitung terlebih dahulu mol C2H6 dengan cara dibawah ini.

→ mol C2H6 =
massa
Mr C2H6

→ mol C2H6 =
6
(2 x 12) + (6 x 1)
= 0,2 mol

Kemudian tentukan mol CO2 dengan cara dibawah ini.

→ mol CO6 =
Koefisien CO6
Koefisien C2H6
x mol C2H6
→ mol mol CO6 =
4
2
x 0,2 mol = 0,4 mol

Maka volume CO2 = mol x 22,4 L = 0,4 x 22,4 L = 8,96 liter. Soal ini jawabannya C.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 2

Diketahui reaksi : Mg (s) + CuSO4 (aq) → MgSO4 (aq) + Cu (s)
Bila 6 gram magnesium tepat habis bereaksi dengan larutan CuSO4 (Ar Mg = 24, Cu = 63,5), maka dihasilkan tembaga sebanyak …
A. 7,94 gram
B. 15,88 gram
C. 31,75 gram
D. 48 gram
E. 63,5 gram

Pembahasan

Hitung mol magnesium dengan cara dibawah ini.

→ mol Mg =
massa Mg
Ar Mg

→ mol Mg =
6
24
= 0,25 mol

Kemudian hitung mol Cu dengan cara dibawah ini.

→ mol Cu =
koefisien Cu
koefisien Mg
x mol Mg
→ mol Cu =
1
1
x 0,25 mol = 0,25 mol

Maka massa Cu = mol Cu x Ar Cu = 0,25 mol x 63,5 g/mol = 15,88 gram. Soal ini jawabannya B.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 3

Gas asetilena (Ar C = 12, H = 1) dibakar sesuai reaksi:
2 C2H2 (g) + 5 O2 → 4 CO2 (g) + 2 H2O (l)
Bila dihasilkan 67,3 liter gas oksigen pada keadaan standar (STP), maka massa gas asetilena yang dibakar sebanyak …
A. 13 gram
B. 26 gram
C. 31,2 gram
D. 41,6 gram
E. 46,8 gram

Pembahasan

Hitung mol gas oksigen dengan cara dibawah ini.

→ mol O2 =
V
22,4

→ mol O2 =
67,3
22,4
= 3 mol

Selanjutnya, hitung mol gas asetilena dengan cara dibawah ini.

→ mol C2H2 =
koefisien C2H2
koefisien O2
x mol O2
→ mol C2H2 =
2
5
x 3 mol = 1,2 mol

Massa gas asetilena = mol x Mr C2H2 = 1,2 x ((2 x 12) + (2 x 1)) = 31,2 gram. Soal ini jawabannya C.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 4

Pengolahan besi dari bijinya dilakukan menurut reaksi:
Fe2O3 + CO → 2 FeO + CO2
Jumlah partikel CO yang diperlukan pada reaksi agar dihasilkan 0,224 L gas CO2 (STP) yaitu …
A. 0,06 x 1023
B. 0,12 x 1023
C. 0,72 x 1023
D. 12,00 x 1023
E. 60,00 x 1023

Pembahasan

Hitung mol CO2 dengan cara dibawah ini.

→ mol CO2 =
V
22,4

→ mol CO2 =
0,224
22,4
= 0,01 mol

Hitung mol CO dengan cara dibawah ini.

→ mol CO =
koefisien CO
koefisien CO2
x mol CO2
→ mol CO =
1
1
x 0,01 mol = 0,01 mol

Jumlah partikel CO = 0,01 x 6,02 x 1023 = 0,06 x 1023. Soal ini jawabannya A.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 5

Untuk membakar sempurna 89,6 liter gas propana sesuai reaksi:
C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
diperlukan volume oksigen (STP) sebanyak …
A. 1.000 liter
B. 760 liter
C. 620 liter
D. 550 liter
E. 448 liter

Pembahasan

Hitung mol gas propana dengan cara dibawah ini.

→ mol C3H8 =
V
22,4

→ mol C3H8 =
89,6
22,4
= 4 mol

Hitung mol gas oksigen dengan cara dibawah ini.

→ mol O2 =
koefisien O2
koefisien C3H8
x mol C3H8
→ mol O2 =
5
1
x 4 mol = 20 mol

Volume gas oksigen = 20 x 22,4 L = 448 liter. Soal ini jawabannya E.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 6

Sebanyak 10,4 gram kromium bereaksi dengan larutan CuSO4 menurut reaksi:
2 Cr + 3 CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3 Cu
Massa tembaga yang terbentuk (Ar Cr = 52, dan Cu = 63,5) adalah …
A. 6,35 gram
B. 9 gram
C. 10,5 gram
D. 19,05 gram
E. 21 gram

Pembahasan

Hitung mol kromium:

→ mol Cr =
massa Cr
Ar Cr

→ mol Cr =
10,4
52
= 0,2 mol

Hitung mol Cu:

→ mol Cu =
koefisien Cu
koefisien Cr
x mol Cr
→ mol Cu =
3
2
x 0,2 mol = 0,3 mol

Massa Cu = mol Cu x Ar Cu = 0,3 x 63,5 = 19,05 gram. Soal ini jawabannya D.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 7

Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi sesuai reaksi:
Fe2O3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO2
Untuk menghasilkan 11,2 kg besi dibutuhkan Fe2O3 sebanyak …(Ar Fe = 56, dan O = 16).
A. 22 kg
B. 20 kg
C. 18 kg
D. 16 kg
E. 15 kg

Pembahasan

Hitung mol Fe.

→ mol Fe =
massa Fe
Ar Fe

→ mol Fe =
11,2 kg
56
= 0,2 kmol

Hitung mol Fe2O3.

→ mol Fe2O3 =
koefisien Fe2O3
koefisien Fe
x mol Fe
→ mol Fe =
1
2
x 0,2 kmol = 0,1 kmol

Massa Fe2O3 = 0,1 kmol x ((2 x 56) + (3 x 16)) = 16 kg. Soal ini jawabannya D.


Contoh soal perhitungan kimia nomor 8

Penguraian 24,5 gram KClO3 (Ar K = 39, Cl = 35,5, O = 16) menurut reaksi:
2 KClO3 → 2 KCl + 3 O2
Pada keadaan standar dihasilkan gas oksigen sebanyak …
A. 2,24 liter
B. 4,48 liter
C. 6,72 liter
D. 8,96 liter
E. 11,2 liter

Pembahasan

Hitung mol KClO3.

→ mol KClO3 =
Massa
Mr

→ mol KClO3 =
24,5
39 + 35,5 + (3 x 16)
= 0,2 mol

Hitung mol O2.

→ mol O2 =
koefisien O2
Koefisien KClO3
x mol KClO3
→ mol KClO3 =
3
2
x 0,2 mol = 0,3 mol

Volume O2 = 0,3 x 22,4 L = 6,72 liter. Soal ini jawabannya C.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *